Bersama Para Tenant, Jababeka Memberikan Kontribusi Nyata dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Bekasi.
2024-10-17 13:00:00
Penulis

Cikarang, 16 Oktober 2024 - PT Jababeka Tbk meluncurkan Program GETAS (Gerakan Sehat Anti Stunting) di Charles Himawan Auditorium, President University, Kota Jababeka-Cikarang, dengan tujuan mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi. Program ini menargetkan penurunan hingga 50% dengan melibatkan tenant dan mitra Jababeka sebagai bagian dari kolaborasi.


Seremonial peluncuran program ditandai dengan penyerahan mock up donasi dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur, kepada PJ Bupati Bekasi, Dr. Drs. Dedy Supriyadi, M.M, disaksikan oleh Dr. Sundoyo S.H, M.KM, M. Hum selaku Plt. Kepala BKKBN RI. Acara tersebut dilanjutkan dengan pemberian simbolis bantuan dan vitamin tambahan untuk empat anak stunting yang didampingi oleh camat setempat.


Dalam sambutannya, Vega Violetta Puspa menyampaikan bahwa kunci utama untuk menurunkan angka stunting adalah dengan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan memperbaiki gizi anak-anak stunting. Oleh karena itu, Program GETAS akan melakukan dua kegiatan utama: penyuluhan untuk ibu hamil dan menyusui, serta pemberian makanan tambahan kepada anak di bawah dua tahun, bekerja sama dengan puskesmas setempat.


Rencananya, selama periode Oktober hingga Desember 2024, Jababeka akan mendistribusikan 3.000 paket makanan tambahan, masing-masing berisi 1,5 kilogram telur. Selain itu, pada bulan pertama, setiap anak akan menerima satu botol vitamin omega-3. Pembagian paket dijadwalkan berlangsung antara 21 hingga 24 Oktober 2024, melalui sembilan puskesmas di empat kecamatan, yaitu Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, dan Cikarang Selatan. Tenaga kesehatan puskesmas akan bertugas membagikan paket kepada penerima manfaat.


PJ Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyampaikan apresiasi kepada Jababeka yang telah aktif berperan dalam penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Ia berharap program GETAS bisa memotivasi berbagai pihak untuk bekerja sama mencapai target angka stunting di bawah 10% pada 2024. Hal ini juga ditekankan oleh Sundoyo, yang menilai bahwa dukungan dari sektor swasta seperti Jababeka sangat penting untuk mencapai target tersebut.


Vega Violetta Puspa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tenant dan mitra yang turut mendukung program ini, termasuk perusahaan-perusahaan seperti PT Mattel Indonesia, PT Cikarang Listrindo, PT Dexa Medica, PT Yasufuku Indonesia, PT Komatsu Undercarriage, PT Harvest Ariake Indonesia, PT Mane Indonesia, PT Asahi Cipta Prima, PT Fondanusa Aditama, PT Multipanel Intermitra Mandiri, PT CKD Manufacturing, PT Anugrah Daya Industri Komponen Utama (ADIKU), PT Byung Hwa Indonesia, PT Haluan Utama Maju, PT Nippon Indosari Corpindo, PT Pharma Health Care - Combiphar Group, PT KAO Indonesia, serta Fakultas Kedokteran President University.


Acara peluncuran ini juga dilanjutkan dengan seminar bertajuk "Pencegahan Anak Stunting Dimulai Sejak Masa Kehamilan," yang berlangsung selama dua jam. Seminar tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta yang mayoritas ibu hamil, yang aktif berdiskusi dengan para narasumber, di antaranya Dr. Firzawati, S.Si, Apt, MKM dari DPPKB Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran President University, serta dr. Emi Tri Dianasari, Sp.OG, Dosen FKPU.

To Top