Cikarang, 25 September 2024 – Pengelolaan sampah berkelanjutan di Desa Harjamekar merupakan inisiatif dari PT Jababeka Infrastruktur, yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan akibat penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Program ini diinisiasi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan ancaman kesehatan di wilayah tersebut.
Keberadaan Bank Sampah Mekarwangi didasari oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah. Selain itu, program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dengan memberikan nilai ekonomi pada sampah yang diolah.
Sampah yang biasanya dianggap sebagai limbah akan diubah menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat melalui proses pengumpulan, pemilahan, dan penjualan sampah yang terpilah.
Hingga saat ini, PT Jababeka Infrastruktur telah membina 4 Bank Sampah Unit, yaitu Bank Sampah Dahlia, Bank Sampah Senyum Bumiku, Bank Sampah Venus, dan Bank Sampah Mekarwangi, serta 1 Bank Sampah Induk, yaitu PDU (Pusat Daur Ulang) Mekarmukti.
Setiap bank sampah beroperasi dengan mekanisme yang serupa, di mana masyarakat mendaftar sebagai anggota bank sampah, mengumpulkan dan memilah sampah dari rumah tangga mereka, lalu menyetorkannya ke bank sampah untuk ditimbang dan dinilai. Nilai tersebut dicatat sebagai saldo dalam buku tabungan mereka.
Program ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Selain itu, Bank Sampah Mekarwangi diharapkan dapat mendorong inovasi lingkungan dan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di tingkat desa.
Dengan peluncuran Bank Sampah Mekarwangi, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan desa yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.